Kamis, 09 Desember 2010

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia disebut sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena mamiliki akal budi, semua orang tahu hal itu. Tapi apakah anda tahu resiko apa yang harus diterima seorang manusia atas “kesempurnaannya”?

Akal budi di berikan Tuhan kepada manusia dengan maksud untuk memberi perbedaan dan keleluasaan atas makhluk ciptaan-Nya yang lain. Akal budi diberikan agar manusia dapat mengolah dan memberdayakan diri dan lingkungannya. Kemampuan inilah yang membuat manusia disebut sempurna. Tapi tahu kah anda bahwa sebenarnya kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Akal budi yang kita miliki sering kali tidak seimbang dan akhirnya justru menjerumuskan kita pada sebuah kesalahan. Ketidak seimbangan antara akal budi ini disebabkan sifat alami manusia yang tidak pernah puas. Manusia cenderung lebih menggunakan akalnya dibanding budinya. Oleh karena itu jika kita tidak mampu mengendalikannya, resiko dari akal budi adalah perbuatan dosa.

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab merupakan salah satu cara untuk mengatasi dan menyelesaikan kesalahan dan dosa yang manusia perbuat. Inilah alasan mengapa Tuhan memberikan Sepasang kelebihan (akal budi) tidak hanya akal saja. Manusia yang berbudi pekerti akan senatiasa mempertanggung jawabkan apa yang telah ia perbuat. Budipekerti membuat manusia berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu dengan akalnya. Seseorang yang bertanggung jawablah yang dapat dikatakan manusia berbudipekerti.

from :  http://blogbisn-erwinbesuccess.blogspot.com/2010/12/manusia-dan-tanggung-jawab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar