Minggu, 06 November 2011

Masalah koperasi di indonesia

Masalah koperasi di indonesia
Koperasi adalah  ekonomi yang didasarkan atas asas kekeluargaan  ini telah mengalami perkembangan yang pesat .Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Tetapi mengapa di indonesia koperasi tidak bisa berkembang pesat seperti negara-negara lain di karenakan koperasi di indonesia terbetuk bukan karena kesadaran masyarakatnya melainkan harus ada dukungan dari pemerintah ,tidak seperti negara lain masyarakatnya mempunyai kesadaran sendiri untuk membentuk koperasi yang bertujuan untuk saling membantu dan mensejahterakan sesama anggota,selain itu juga manajemen koperasi di indonesia masih kurang profesional tidak seperti negara-negara lain banyak koperasi di indonesia yang bangkrut karena manajemennya kurang profesiona contohnya pemerintah mengirimkan dana bantuan tetapi dana bantuan tersebut tidak di manfaatkan oleh pengurusnya melainkan dana tersbut di korupsi oleh para pengurusnya
tingkat partisipasi anggota koperasi di indonesia masih sangat rendah di karenakan masyarakat indonesia masih belum mengerti betul tujuan dari koperasi seperti masalah permodalan dan kepemilikan dan masyarakat indonesia pun belum mengerti klo mereka berhak meberi saran dan kritik untuk kemajuan koperasi itu sendiri
Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang – orang Indonesia sehingga, menjadi sedikit penghambat dalam kemajuan koperasi di indonesia menjadi selain itu Pemerintah di indonesia terlalu memanjakan koperasi yang menyebabkan koperasi tidak maju, Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana bantuan tanpa ada pengawasan . Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik,  selanjutnya dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara. Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu bersaing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar