Jumat, 28 Juni 2013

METODE ILMIAH


Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut :

Karakteristik (pengamatan dan pengukuran)
Hipotesis (penjelasan teoritis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
Prediksi (deduksi dari hipotesis)
Eksperimen (pengujian atas semua hal diatas)

langkah-langkah metode ilmiah:

1.       memilih dan mendefinisikan masalah

2.       survei terhadap data yang tersedia

3.       memformulasikan hipotesa

4.       membangun kerangka analisa serta alat-alat  dalam menguji hipotesa

5.       mengumpulkan data primer

6.       mengolah,menganalisa serta membuat interpretasi

7.       membuat generalisasi dan kesimpulan

8.       membuat laporan.



Tujuan METODE ILMIAH itu sendiri adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.secara luas di simpulkan bahwa tujuan metode ilmiah yaitu:
1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.
2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.

3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar